Cerenti, Detak Indonesia--Telah terjadi insiden sunat gratis terpotong Mr P nya yang dilaksanakan pihak Klinik Harapan Bunda Berlian di Desa Pesikaian Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi Riau, Selasa 20 Desember 2022 pukul 10.00 WIB.

Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho SH MH, menerima informasi adanya insiden saat kegiatan sunat massal di Cerenti, kemudian bersama Kapolsek Cerenti melakukan pengecekan insiden tersebut di Klinik Harapan Bunda Berlian di Desa Pesikaian Kecamatan Cerenti Kabupaten  Kuantan Singingi, Riau.

Didapatkan Kronologis sebagai brrikut :
1. Pada Ahad 18 Desember 2022 pukul 08.00 WIB, Klinik Harapan Bunda Berlian melaksanakan sunat gratis dalam rangka peresmian klinik dan ulang tahun anak pemilik Klinik Harapan Bunda Berlian. 

2. Berselang beberapa menit, terjadi insinden terhadap salah seorang anak warga Desa Pulau Bayur Kecamatan Cerenti yang mengakibatkan ujung bagian alat vital  ikut terpotong dan disertai pendarahan yang mengharuskan korban dilarikan ke RSUD Talukkuantan dan kemudian dirujuk ke  RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan pengobatan yang lebih optimal. 

3. Sebelum dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru korban sebelumnya dibawa ke RSUD Telukkuantan pada Ahad 18 Desember 2022 sekitar pukul 11.00 WIB, namun karena fasilitas kurang memadai maka pada Ahad 18 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 WIB langsung dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

4. Untuk kejadian ini, pihak korban (orang tua kandung) menyatakan tidak akan mempermasalahkan atas insiden tersebut, dan sudah sepakat berdamai dengan melampirkan surat pernyataan karena pihak korban dan pemilik klinik masih ada hubungan keluarga (surat pernyataan terlampir). 

Korban berinisial Tho lahir di Pulau Bayur 27 Juni 2012 pekerjaan pelajar Penanggung jawab klinik dr Heriyon Nopendra dan Berlian Cemantau Str Keb. Sedangkan Petugas Medisnya dr Nurwahidah, Ruli Apriandi Amd Kep C SI, Aksiza Eka Syaputra AMK, Zaiful Dahri AMK, Ns Fernando Saputra S Kep, Gusriadi Syahputra AMK, Ade AMK.

Jumlah anak yang ikut khitan massal yang hadir 88 orang dan yang sudah dikhitan 84 orang. Sementara 4 orang lagi belum dikhitan. (*/rls/di)